Catatan Terakhir Untukmu yang Tenggelam di Barat Kemarin Sore

/
1 Comments


Lama tidak kudengar kabarmu, sudah lama juga sejak kita terakhir kali bertemu.
Sudah beberapa purnama, atau mungkin banyak senja, jika kamu menghitungnya.
Sempat kita bercakap beberapa waktu, tidak banyak, hanya sejenak. Pertanyaan seadanya tentang kabar dan kegiatan kita setelah beberapa lama.
Aku pun tidak mengerti mengapa, namun kata-kata di antara kita tidak lagi bisa menjadi jembatan atas dua benak yang penuh tanda tanya. Tak satupun dari maksud dalam benakku yang berhasil menyeberang secara utuh kepadamu. Setidaknya, itulah yang aku rasakan, dan aku bahkan tidak berani bertanya bagaimana denganmu. Dan sekarang, mungkin aku sudah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan jawaban.

Terkadang hidup memang memberikan kita kejutan dalam kemasan yang tidak pernah kita sangka, pada waktu yang tak pernah kita duga, dengan cara yang tidak pernah kita kira.

Sudah beberapa lama, sejak kita berjalan pada tanah yang berbeda, meski masih di bawah langit yang sama.
Kemanapun aku, tidak pernah kudapati kamu.
Dulu, kamu pernah bilang, bahwa bagaimanapun aku dan kamu pada akhirnya, kamu tidak akan pernah jauh. Kamu bilang, kamu akan datang kapanpun aku butuh, jarakmu hanya dalam sekali rengkuh. Namun begitulah, terkadang waktu membuat kata-kata berakhir tidak pada tempatnya. Kenyataannya, tidak bisa kudapati kamu dimana-mana, tidak bisa kujangkau kamu meski telah kucoba sekuat tenaga. Tidak lagi pernah kita bertemu, meski janjimu kala itu dan usahaku kali ini benarlah sungguh-sungguh.

Terkadang waktu yang kita minta menjawab segala pertanyaan datang secara tiba-tiba, dengan cara yang tidak kita sadari, bahasa yang tidak kita ketahui, dan makna yang pada awalnya tidak dapat kita pahami.

Setelah berlalunya waktu, dengan sendirinya kita akan tau, mana janji yang bertahan hidup, dan mana janji yang ternyata mati. Kita akan mengerti, bahwa akan ada beberapa “tidak mungkin” yang pada akhirnya benar nyata dan harus dihadapi, bagaimanapun kita berharap hal-hal itu tidak benar terjadi.

Dengan caranya sendiri, waktu memberitahumu tentang banyak hal, yang seandainya kau bisa memilih sebelumnya, maka kau akan memilih untuk tidak pernah tau. Namun waktu tidak pernah bertanya lebih dulu, maka bersiaplah kita seharusnya, atas kenyataan yang disodorkan tepat di depan muka. Kenyataan, pahit atau manis, adalah untuk diketahui, diterima, dan kemudian dijalankan, apapun bentuknya. Termasuk jika itu datang sebagai hal-hal yang dulu pernah kau anggap tidak akan jadi nyata.

Cerita tentang dua orang asing yang dipertemukan waktu, yang kemudian saling menyayangi, tapi akhirnya berpisah dan kembali menjadi orang asing, sekarang bukan lagi dongeng buatku. Cerita seperti itu memang benar ada.
Kadang, rasa sakit atau sesak yang dirasa memang ada untuk membuat kita menyadari bahwa cinta pernah hadir sebelumnya.
Aku bukan hendak mengeluh.
Setiap manusia tentu memiliki cerita hidupnya. Setiap perjalanan pasti memiliki rumah tempatnya pulang. Semua yang ada adalah misteri waktu dan rahasia Tuhan.
Kita hanya tidak pernah tahu, kapan bahagia datang, dan kapan bahagia pergi,
Kapan kita harus bersikeras mempertahankan, atau harus ikhlas melepaskan.

Aku dan kamu, adalah cerita kecil semesta.
Bagaimanapun sakit atau sesak yang ada, adalah bagian dari cerita.
Mungkin, setiap cerita memang akan berakhir bahagia, namun kita tak tau kapan giliran kita.
Sekarang mungkin giliranmu lebih dulu, maka berbahagialah.
Tertawalah bersamanya, hiduplah dengan baik.
Aku berbahagia untukmu. Meskipun berat, aku akan mencobanya.
Kelak saat tiba giliranku, maka saatnya kamu berbahagia untukku.

Tidak perlu menyesali apa yang sudah terjadi.
Pertemuan kita adalah skenario Tuhan, begitu pula perpisahannya..




You may also like

1 komentar:

  1. God gives you answer in three ways.
    First, He says yes and give you what you want.
    Second, He says no and give you something better than what you want.
    And the third, He says yes, but not now.

    I believe, God has a plan for you. And him.







    And by the way, I just want to say Hello. :)

    BalasHapus